Tahun Baru Islam merupakan hari yang biasa diperingati oleh warga Desa Piasa Wetan. Tahun Baru Islam diperingati dengan tujuan untuk mengingat bahwa tahun telah berganti menurut kalender hijriyah, tetapi juga untuk memulai awal yang baru dengan baik. Warga Desa Piasa Wetan memperingati Tahun Baru Islam dengan cara yang unik yaitu dengan mengadakan serangkaian acara yang meriah. Acara tersebut tidak hanya digunakan untuk memperingati Tahun Baru Islam tetapi juga diadakan guna untuk melestarikan budaya yang ada di Desa Piasa Wetan.
Hari Sabtu, tanggal 19 Juli 2025 acara dimulai dengan sedekah bumi atau tukar takir yang disusul dengan kegiatan kirab. Kirab merupakan kegiatan mengusung gunungan hasil bumi (sayur mayur, buah, umbi- umbian) secara beramai-ramai. Bapak Sakir selaku Kepala Desa Piasa Wetan menyampaikan permohonan maaf apabila masih banyak kekurangan dalam kegiatan sebagai evaluasi untuk kegiatan pada tahun selanjutnya. Beliau sangat mengapresiasi kepada seluruh warga Desa Piasa Wetan juga seluruh keluarga besar SD Negeri Piasa Wetan yang telah bersemangat mengikuti kegiatan peringatan tahun baru Islam di tahun ini. Diharapkan semua kalangan dapat melestarikan adat dan budaya yang telah ada sebagai tanda cinta kepada tanah air tercinta.
Acara selanjutnya yaitu kegiatan santunan anak yatim piatu di Desa Piasa Wetan yang dilaksanakan malam hari. Sebagai penutup rangkaian acara adalah Pagelaran Wayang Kulit yang dibawakan oleh Ki Pepeng Supardi, S.Pd. yang mengangkat tema Semar Mbangu Kayangan. Suasana sangat meriah dan warga sangat antusias menyaksikan pagelaran wayang kulit yang sangat spektakuler. Acara Peringatan Tahun Baru Islam Desa Piasa Wetan ini tidak hanya dihadiri oleh warga Desa Piasa Wetan saja. Warga Desa lain seperti dari Pakikiran, Karangsalam, Piasa Kulon, bahkan Somagede datang untuk menyaksikan dan memeriahkan acara ini. Acara yang dibangun oleh warga Desa Piasa Wetan ini tidak hanya mengajarkan tentang silaturahmi atau mempererat hubungan antar warga.